Rabu, 24 April 2013

PENINGGALAN RUMAH PENGASINGAN BUNG KARNO


Tampak rumah yang tak terlalu besar dengan halaman yang besar, dibangun awal abad 20 dan berbentuk persegi panjang. Luas bangunan rumah  adalah 162 m2, dengan ukuran 9 x 18 m.Yang pernah di tempati oleh Bung Karno beserta istrinya ibu inggit saat diasingkan oleh kolonel belanda pada tahun 1936 - 1942.


 Sepeda yang sudah rusak dan lusuh dalam bingkai kaca tersebut adalah alat transportasi yang pernah digunakan oleh Bung Karno,selama beliau diasing di Bengkulu.


 Diruang utama terdapat 4 kusi tamu dan 1 meja tamu yang sudah lama,meski terlihat masih bagus dan sangat terawat namun kursi tidak dapat dipergunakan lagi.Kursi dan meja tamu ini lah yang digunakan oleh Bung Karno saat kedatangan tamu di kediaman beliau.


Sebuah ranjang tua yang masih sangat terawat namun tetap tidak dapat digunakan dikarenakan besi-besi yang sudah sangat lama tapi cukup kuat untuk tetap kokoh menopang ranjang ini.Ranjang ini adalah ranjang yang digunakan oleh Bung Karno untuk merebahkan dirinya untuk beristirahat.


Tampak dua buah lemari yang ada didalam ruang ini,ada lemari yang berisi pakaian atau kostum yang pernah digunakan oleh pemain sandiwara seperti kebaya dan payung serta puluhan seragam konil monte karlo dan puluhan buku - buku yang pernah dibaca oleh Bung Karno, serta buku buku sastra, ensklopedia dan buku buku yang bertulisan bahasa belanda yang sudah rusak,sangat lusuh dan tidak terawat tidak dapat dipergunakan lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar