Rabu, 22 Mei 2013

FENOMENA RUANG LINGKUP SMP N 1 KOTA BENGKULU

Sekolah ini adalah sekolah tertua di kota Bengkulu.
Sekolah ini pertama  kali merupakan sekolah Tionghoa kemudian  menjadi  SMP Partikulir dibuka pada tanggal 1 September  1949 dengan jumlah guru dan karyawan hanya 4 orang.
Pada tanggal 1 Desember 1949  kemudian sekolah ini menjadi  SMP Pemerintah  yang dikenal Sekolah Rakyat (SR  II)  yang beralamat di Anggut Atas  kemudian sekolah ini berpindah ke gedung sendiri yang beralamat di Pengantungan dengan jumlah guru dan karyawan bertambah menjadi  19 orang. Pada bulan Agustus sampai dengan  September tahun 1950 melaksanakan Aflevering /ujian akhir  pertama kali  yang diikuti 35 siswa dan berhasil  lulus hanya 18 orang.
Pada  tanggal 1 April 1978 sekolah ini berganti nama menjadi SMP Negeri 1

 foto 1:
SMP N 1 disaat pagi hari begitu tampak ramai dengan kendaraan yang melewati pelataran jalan didepan gedung ini untuk memulai aktivitas seperti biasanya.Gedung ini masih sedikit sepi karena belum banyak siswa yang datang .
foto 2:
Tampak siswa laki- laki yang sedang bergerumbul di depan gawang bola ini sedang istirahat bersama teman- temannya. 
Foto 3:
Saat saya sedang menunggu didepan SMPN 1 tampak segerombolan anak-anak yang menuruni angkot beserta gurunya.Ternyata mereka sehabis melakukan kegitan belajar di luar gedung sekolah seperti kunjungan ke musium.

 foto 4:
Dan ketika aktivitas belajar telah usai pada sore hari tepat pukul 4 sore siswa pun bergegas untuk pulang kerumah mereka masing-masing.Tampak digambar siswa sedang menyebrang di zebracros jalan.

foto 5: 
namun jika pagi hingga sore di lingkungan ini diramaikan dengan aktivitas anak sekolahan namun lain hal nya dengan malam hari.Pada saat sore hari para pedagang kaki 5 yang ingin mencari nafkah untuk keluarganya mulai membuka dagangan nya di pelataran tempat parkir depan SMPN 1 kota Bengkulu.Pada Malam hari lingkungan ini diramikan dengan kegitan transaksi jual beli makanan,atau warung kopi.

RUMAH PENINGGALAN IBU FATMAWATI DI KOTA BENGKULU

Rumah Ibu Negara istri dari Presiden Pertama Indonesia Bung Karno yang bernama Fatmawati berlokasi di kelurahan Penurunan dan tidak jauh dari Simpang lima ratu samban Bengkulu (pusat kota).
Fatmawati lahir pada hari senin , 5 februari 1923 ukul 12.00 siang di kota bengkulu.sebagai putri tunggal keluaraga H.Hassan Din dan Siti Chadidjah.Fatmawati juga lah yang membuat atau menjahit bendera merah putih sebagai lambang negara Indonesia pada saat kemerdekaan tahun 1945.
 foto 1:
Rumah yang kokoh dengan ciri khas adat bengkulu inilah rumah yang ditempati oleh ibu fatmawati dan keluarganya selama tinggal di kota bengkulu.Rumah ini berbentuk panggung.

 foto2:
Saat Menaiki tangga dan saya berdiri didepan pintu masuk,mengagumkan sekali.Semua tampak tertata rapi di ruang tamu.dan tampak 2 buah lukisan bung karno disis kiri dan ibu fatmawati disisi sebelah kanan.

foto 3:
kemudia dari pintu masuk sebelah sisi kanan ruangan tedapat kursi dan meja tamu yang digunakan oleh keluarga ibu fatmawati yang sudah lusuh namun masih layak untuk dipakai.
 

Foto 4:
kemudian saya terus menelursuri masuk kedalam ruangan dan saya menemukan sebuah ruangan disisi seblah kanan sehadapan dengan kamar tidur ibu fatmawati,terdapat mesin jahit yang sudah sangat lama namun masih tetap terawat.Mesin jahit ini juga yang menjahit bendera merah putih yang dijahit atau dibuat oleh tangan ibu fatmawati .


foto 5:
kemudian saya beralih ke ruangan depam ruang jahit,terdapat sebuah ranjang yang megah dan rapi masih sangat bagus dan bersih,inilah ranjang yang dipergunakan oleh keluarga ibu fatmawati saat tinggal di kota bengkulu.